Pages

Saturday, May 17, 2014

P1 - Matematika Ekonomi 2 - After UTS

Matematika Ekonomi pertemuan 1 kemaren after UTS, mahasiswa yang datang sedikit, padahal sudah 2 kelas jadi 1, ya baguslah, jadi gak rame, tapi gak seru juga coz sedikit, :) alhamdulillah materi yang diajarkan tumben saya mengerti dengan apa yang dajarkan oleh bu laily, mungkin karena hujan juga sih, anak2 pada sedikit yang masuk. 

Materi kemaren bu laily jelaskan tentang matrik, penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian, tranpos matriks, penjumlahan, penguarangan dan perkalian tranpos matrik.

Langsung aja download materinya - klik disini

Tuesday, May 6, 2014

Materi UTS - Bahasa Indonesia

P1 – BAHASA INDONESIA

Tata cara membuat makalah

Daftar Isi

Hal Judul ..................................................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................................... iii
Bab 1 ......................................................................................................................................... 4
1.       Pendahuluan ................................................................................................................. 5
1.1.    Latar Belakang ......................................................................................................... 6
1.2.    Tujuan .................................................................................................................... 7
1.3.    Rumusan Masalah ................................................................................................... 8
Kesimpulan dan Saran ................................................................................................................ 9

Tata cara pembuatan daftar pustaka :
1.       Untuk nama penulis dengan 2 kata misal lukman effendi maka menjadi effendi, lukman
2.       Untuk nama penulis dengan 3 kata missal henry guntur tarigan menjadi tarigan, henry guntur

Moderator : membuka dan menutup presentasi, mengenalkan anggotanya, mengatur sesi diskusi

Bahasa

Unsur-unsur dalam bahasa :
-          Jiwa / Psikis (karena bahasa melahirkan cipta, karsa dan rasa)
-          Sosial / Masyarakat (karena bahasa hanya hidup dalam masyarakat)
-          Fisik (dalam hal ini adalah alat bicara)
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Sifat-sifat bahasa :
-          Sistem adalah aturan atau cara yang teratur
-          Lambang adalah bentuk atau tanda lain sesuatu
-          Sewenang-wenang adalah semaunya atau sekehendaknya dalam menamakan lambing-lambang bahasa

Risiko, apotek, praktik

Fungsi Bahasa :
-          Menyatakan ekspresi diri
-          Alat komunikasi
-          Integrasi dan adaptasi social – pembauran dan menyesuaikan
-          Mengadakan control social – usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak tanduk orang lain
Kemandirian berbahasa bertujuan melancarkan komunikasi yang jelas dan teratur dengan semua anggota masyarakat.



P2 – BAHASA INDONESIA

Perkembangan Bahasa Indonesia
                Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa melayu yang sejak dulu sudah digunakan sebagai bahasa perantara.
Sejak kapan bahasa Indonesia digunakan di Indonesia? Ini ditemukan dengan ditemukannya bukti-bukti prasasti-prasasti yaitu :
1.       Prasasti yang paling tua ditemukan di Palembang yaitu prasasti kedukan bukit tahun 683 dan mula-mula bahasa Indonesia digunakan di Palembang.
2.       Prasasti ganda suli di jawa tengah tahun 832
Baru pada tanggal 28 oktober 1928 dideklarasikan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.

Beberapa factor yang memungkinkan diangkatnya bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia :
1.       Bahasa melayu sejak dulu merupakan lingua franca (bahasa perhubungan) di Indonesia.
2.       Karena bahasa melayu memiliki system yang sederhana.
3.       Faktor psikologi – suku-suku bangsa di Indonesia menerima dengan sukarela bahasa melayu yang dijadikan sebagai bahasa persatuan.
4.       Kesanggupan bahasa itu sendiri – bahasa melayu dianggap mampu menjadi bahasa nasional.

Tahun-tahun penting dalam perkembangan bahasa Indonesia :
1.       1901 – disusun ejaan resmi bahasa melayu yaitu ejaan van aphoysen
2.       1908 – pemerintah belanda mendirikan taman bacaan rakyat dan tahun 1917 dirubah menjadi balai pustaka. Siti nurbaya.
3.       28 Oktober 1928 – dicetuskannya sumpah pemuda yang mengubah bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia
4.       1933 – berdirinya pujangga baru
5.       28 Oktober 1938 – dilangsungkan konggres bahasa Indonesia yang pertama di solo
6.       Masa kedudukan jepang – 1942 – 1945 karena waktu jaman jepang dilarang menggunakan bahasa musuh
7.       1945 – Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya yang salah satu pasalnya menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa Negara
8.       11 maret 1947 – diresmikan ejaan republic atau ejaan soewandi menggantikan ejaan van aphoysen.
9.       28 oktober 1954 – konggres bahasa Indonesia yang kedua di medan
10.   16 agustus 1972 – diresmikan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan EYD

11.   28 oktober 1983 – konggress bahasa Indonesia yang ketiga di Jakarta

Friday, May 2, 2014

Materi UTS - Pengantar Ekonomi Mikro

P2 – PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro : Ilmu ekonomi yang mempelajari tentang unit-unit terkecil
-          Produksi (Produsen)
-          Konsumen
-          Pasar

Ekonomi Makro : Ilmu ekonomi yang mempelajari ilmu ekonomi secara menyeluruh

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro :

Mikro
Makro
Analisis bersifat  sebagian
Analisis bersifat menyeluruh / mutlak
Titik Berat Analisis :
-          Cara mewujudkan efisiensi
-          Cara mencapai kepuasan

Titik Berat Analisis :
-          Fakta yang menentukan tingkat bagian dari suatu Negara
-          Masalah utama jauh
-          Peran pemerintah meliputih masalah ekonomi
Cakupan Permasalahan :
-          ∆ Teori Produksi
-          ∆ Biaya Produksi
-          ∆ Perilaku Produsen
-          ∆ Perilaku Konsumen
-          ∆ Struktur Pasar
-          ∆ Teori Konsumsi
-          ∆ Teori Distribusi
-          ∆ Elastisitas
-          ∆ Penawaran Karyawan
-          ∆ Penawaran Produsen
Cakupan Permasalahan :
-          ∆ Pendapatan Nasional
-          ∆ Pertumbuhan Ekonomi
-          ∆ Inflasi
-          ∆ Kebijakan Pemerintah
-          ∆ Neraca Pembayaran
-          ∆ Pengangguran
-          ∆ Pendapatan Perkapita
-          ∆  Permintaan Seluruh Konsumen
-          ∆ Permintaan Seluruh Produsen

Inflasi – Kecenderungan kenaikan harga secara terus-menerus meningkat. Ciri-ciri inflasi yang jelas seperti Lebaran. Permintaan dan Penawaran lebih banyak Penawaran. Misal harga beras 5.000 karena banyaknya jumlah uang yang beredar, maka harga beras menjadi 10.000




P3 – PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Persoalan Ekonomi :
-          Pertumbuhan Ekonomi
-          Pengangguran / Employment + Inflasi
-          Kemiskinan
-          Defisit Neraca Pembayaran / Anggaran Pemerintah
-          Penawaran Uang
-          Masalah Energi dan Pangan

Trilogi Pembangunan :
1.       Pembangunan
2.       Pemerataan
3.       Stabilitas



P4 – PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Ilmu Ekonomi : merupakan kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komiditi yang berharga dan mendistibusikannya pada masyarakat luas.

Mikro ekonomi dan makro ekonomi :
Adam smith dianggap sebagai penggagas mikrokonomi, merupakan cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan prilaku individu yang berkaitan dengan pasar, perusahan dan rumah tangga.
Makro ekonomi berkaitan dengan performa ekonomi secara keseluruhan.

Tiga masalah ekonomi :
-          Apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya? Hubungannya dengan kelayakan.
-          Bagaimana barang dibuat? Hubungannya dengan keterampilan / skill / dengan mesin.
-          Untuk siapa barang dibuat? Konsumen yang kita bidik / target pasar.

Masalah pokok perekonomian :
Kekurangan atau kelangkaan (scarcity)
Kegiatan ekonomi merupakan suatu kegiatan seseorang atau suatu perusahan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.

4 Faktor Produksi :
-          Tanah / SDA
-          SDM
-          Capital / Modal
-          Kemampuan Manajerial

Kelangkaan atau kekurangan terjadi akibat adanya ketidak seimbangan antara :
1.       Kebutuhan masyarakat
2.       Faktor-faktor produksi yang tersedia di dalam masyarakat

Kebutuhan masyarakat adalah keinginan untuk mengkonumsi barang dan jasa.
1.       Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.
2.       Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.

Jenis-jenis barang menurut perekonomian :
-          Barang ekonomi, barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya
-          Barang cuma-Cuma, udara

Barang ekonomi dapat dibedakan menjadi :
-          Barang konsumsi
-          Barang modal (bahan baku)
-          Barang akhir
-          Barang setengah jadi

Dalam teori ekonomi ada dua cara penggolongan :
-          Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia, seperti barang inferior, barang esensial, barang normal, barang mewah.
-          Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat, seperti barang pribadi, barang public.

Didalam setiap kegiatan perekonomian yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun mengkonsumsi barang dan jasa, setiap pelaku ekonomi harus melakukan pilihan-pilihan. Yang bertujuan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahtreaan yang paling maksimum.

Pernyataan positif dan pernyataan normative :
-          Pernyataan positif, merupakan pengertian dari apakah yang wujud atau telah wujud atau akan wujud?, atau merupakan pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud dalam masyarakat dan kebenarannya dapat dibuktikan dengan memperhatikan kenyataan yang berlaku.
-          Pernyataan normative, mengandung arti apakah yang sebaiknya harus wujud?, atau bukan mengemukakan pendapat mengenai hal tersebut disebut juga dengan pandangan subjektif atau suatu value judgement

Peranan grafik dalam analisis ekonomi :
-          Sifat-sifat grafik, dimana suatu grafik mempunyai sumbu datar dan sumbu tegak. Pertemuan antara kedua sumbu tersebut dinamakan origin atau titik asal. Tiap-tiap sumbu menjelaskan nilai suatu variable.
-          Hubungan antara variabel


Wednesday, April 30, 2014

Materi UTS S2 - Pengantar Manajemen

P1 – PENGANTAR MANAJEMEN

What is managemen ?
Manajemen adalah bagaimana kita mengelola manusia dan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama.

-          Planning               : Rencana Pelaksanaan
-          Organizing           : Bagian kerja / job description
-          Actuating             : Menggerakkan
-          Controlling          : Evaluasi à Feedback

4 Kaudran :
a.       Strenght
b.      Weakness
c.       Opportunity
d.      Threaths


P2 – PENGANTAR MANAJEMEN

Text Books
Sutarto, “Dasar-Dasar Organisasi” Gadjahmada Universitry Press.
T. Hani Handoko, “Manajemen”, BEFE-UGM, Yogyakarta.
Harold Koontz & Cyrill O’Donnel, “Manajemen,” Erlangga, Jakarta
Gibson, Ivancevich & Donnely. “Organisasi dan Manajemen, Perilaku Struktur dan Proses,” , Erlangga, Jakarta
Peter. F. Drucker, “Manajemen, Tugas, Tanggung Jawab dan Praktek,”. PPM, Gramedia, Jakarta.

Mengapa kita butuh manajemen ?
Tujuan bersama
Aturan main,

Perencanaan

Manajemen adalah ilmu dan seni
                Sebagai ilmu è manajement bisa dipelajari memiliki kaidah atau aturan
                Sebagai manager è anda harus member pengarahan

Reformasi à Order Baru à Reformasi

                                >30tahun à George Soarez

Indonesia :
-          Politik - solid
-          Ekonom - kuat
-          Militer – kuat



P3 – PENGANTAR MANAJEMEN

Pendekatan Manajemen
1.       Pendekatan menurut proses atau operasional
Tujuan sampai dengan proses pelaksanaan hingga hasil yang diharapkan / tahap-tahap pelaksanaan, samin
2.       Pendekatan menurut tingkah laku manusianya
3.       Pendekatan dari system social
4.       Pendekatan dari system (system approach)
5.       Pendekatan Kuantitatif


Tuesday, April 29, 2014

Materi UTS - Statistik Ekonomi

P1 – STATISTIK EKONOMI

Distribusi Frekuensi

Tujuan  Pengelompokan data menjadi teratur secara sempurna, dari data yang kasar menjadi data yang halus.
Contoh  dari angka terendah ke yang tertinggi / sebaliknya
Arry  disempurnakan
Range  perbedaan angka tertinggi dan angka terendah

Contoh :
Data tertinggi 176 dan data terendah 146
Maka range 176 – 146 = 30

Contoh :

Kategori Frekuensi F.D Relatif % < >
T 17 17/30 17/30 . 100 0
S 7 7/30 7/30 . 100 17 30
C 5 5/30 5/30 . 100 24 13
P 1 1/30 1/30 . 100 29 6
30 30

Setelah cara diatas kemudian menggunakan aturan STURBES dimana mencari K (kelompok).

K = 1 + 3.3 log n
n = banyaknya data

Jadi kelompok dari data diatas
K = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 30
= 1 + 4.8
= 5.8  5

E1 = R/K
Dimana :
E1 = class interval
R = range
K = kelompok

Ukuran Nilai Sentral

Tujuan  untuk mengetahui terdapat disekitar mana data itu tersebar.

Nilai dari sekelompok data yang tersebar disebut harga rata-rata dari angka.

Macam-macam harga rata-rata ada 5 :
Harga rata-rata hitung / arimatik mean / x  ekbar
Contoh harga gula di 5 pasar yang berbeda :
Pasar 1 harga gula 8.500
Pasar 2 harga gula 9.000
Pasar 2 harga gula 8.700
Pasar 2 harga gula 8.900
Pasar 2 harga gula 8.600
UGD (Un Grouped Data)  data yang tidak dikelompokkan

X = 1/n sigma x1

Note
N pada data dikelompokkan (gd) jumlah frekuensi
N pada data tidak dikelompokkan (UGD) adalah banyaknya data
D = deflation (penyimpangan)


Median adalah suatu nilai yang terletak ditengah-tengah kata, di dalam perhitungan nilai ada dua.
Nilai dikelompokkan
Nilai tidak dikelompokkan

Data / nilai tidak dikelompokkan
Ex :  4  5  2  3  6  7  10
        2  3  4  5   6  7  10



PERTEMUAN 2

Median (Me)

Data F Tepi Bawah Fec
30 – 39 4 29.5 4
40 – 49 6 39.5 10
50 – 59 8 49.5 18
60 – 69 12 59.5 30
70 – 79 9 69.5 39
80 – 89 7 79.5 46
90 – 99 4 89.5 50

Me = bb + i (s/fm)
Me=ba-i ( s/fm)

Keterangan :
ba = batas atas
i = interfal
n = jumlah frekuensi
fm = frekuensi median
s = selisih antara n/2 dengan frekuensi kumulatif sesudah kelas median bb = batas bawah
i = interfal
n = jumlah frekuensi
fm = frekuensi median
s = selisih antara n/2 dengan frekuensi kumulatif sebelum kelas median

Me=ba-i (s/fm)
Me=69.5-10 ((30-25)/12)
Me=69.5-10(5/12)
Me=69.5- 50/12=69.5-4.2=65.3 Me=bb+i (s/fm)
Me=59.5+10 ((25-18)/12)
Me=59.5+10 (7/12)
Me=59.5+ 70/12=59.5+5.8=65.3

Beberapa catatan pada median :
Quartil n/4 = bb + I (s/kelas quartil)
Quintil n/5 = bb + I (s/kelas quintil)
Septil n/6 = bb + I (s/kelas septil)
Desil n/10 = bb + I (s/kelas desil)
Persentil n/100 = bb + I (s/kelas persentil)

Contoh :
Quartil pada data diatas adalah 50/4  = 12.5
Terdapat pada kelas 10 2 18

Rumus-rumus catatan diatas

Quartil qr = bb + i ( s/fqr)
qr = ba – i ( s/fqr)
Quintil qn = ba + i ( s/fqn)
qr = ba – i ( s/fqr)
Sixtil six= ba + i (s/fsix)
six = ba – i ( s/fsix)
Desil des = ba – i ( s/fdes)
des = ba + i ( s/fdes)
Persentil per = ba + i ( s/fper)
per = ba – i ( s/fper)

Contoh :

Hitung qr3 dari data diatas

Jawab : qr= 3/4  .50=37.5

Terdapat diantara kelas 30 & 39

::: batas bawahnya : qr= bb + i ( s/fqr)
qr= 69.5 + 10 ((37.5-30)/9)
qr= 69.5 +75/9
qr = 77.8

Alam Nasroh – 7x








PR PERTEMUAN 2

Data F
10 – 19.99 9
20 – 29.99 20
30 – 39.99 26
40 – 49.99 35
50 – 59.99 22
60 – 69.99 17
70 – 79.99 11
80 – 89.99 6
90 – 99.99 4
150

Ditanya :
Mean
Median
Quartil 1 dan 3
Desil 2 dan 3
Modus
Sictil 3 dan 6

Modus  adalah nilai dari pada variable yang paling banyak atau sering muncul / memiliki frekuensi tertinggi.

Mo=bb+i (d1/(d1+d2))
Mo=ba-i ( d2/(d2+d1))

Data f Tepi Bawah
4 – 4.9 3 4.95
5 – 5.9 21 5.95
6 – 6.9 29 6.95
7 – 7.9 12 7.95
8 – 8.9 7 8.95
9 – 9.9 6 9.95

Mo=bb+i (d1/(d1+d2))
Mo=5.9+1((29-21)/((29-21)+ (29-12) ))
Mo=5.9+1 (8/(8+17))
Mo=5.9 (8/25)
Mo=5.9+0.32
Mo=6.22
Mo=ba-i (d2/(d2+d1))
Mo=6.9-1((29-12)/((29-12)+(29-21) ))
Mo=6.9-1(17/(17+8))
Mo=6.9-1 (17/25)
Mo=6.9-0.68
Mo=6.22













Soal :

Data f
10 – 19.99 9
20 – 29.99 20
30 – 39.99 26
40 – 49.99 35
50 – 59.99 22
60 – 69.99 17
70 – 79.99 11
80 – 89.99 6
90 – 99.99 4
150

Ditanya :
Mean
Median
Quartil 1 dan 3
Desil 2 dan 3
Modus
Sictil 3 dan 6

Jawab :

Mean



x ̅= (f.xi)/f
x ̅= 7.150/150
x ̅= 47.7


Median



Dik :
ba = 49.5
bb = 39.5
i = 10
n = 150
fm = 35
s = 90 – 75

Dit : Me = … ?
Jwb :
Me=ba-i (s/fm)
Me=49.5-10 ((90-75)/35)
Me=49.5-10(15/35)
Me=49.5-4.3
Me=45.2

Quartil 1 dan 3

Dik :
1/4.150=37.5
bb = 29.5
i = 10
fk = 55
fqr = 26

Dit : q1 = … ?

Jwb :
q1=bb+1 ( s/fqr)
q1=29.5+10 ((55-37.5)/26)
q1=29.5+10(25/26)
q1=29.5+4.8
q1=34.3

Dik :
3/4.150=112.5
bb = 59.5
i = 10
fk = 129
fqr = 17

Dit : q3 = … ?

Jwb :
q3=bb+1 ( s/fqr)
q1=59.5+10 ((129-112.5)/17)
q3=59.5+10 (16.5/17)
q1=59.5+9.7
q3=69.2


Dessil 2 dan 3

Dik :
2/10.150=30
bb = 29.5
i = 10
fk = 55
fqr = 26

Dit : des 2 = … ?

Jwb :
des2=bb+1 ( s/fqr)
des2=29.5+10 ((55-30)/26)
des2=29.5+10 (25/26)
des2=29.5+9.6
des2=39.1

Dik :
3/10.150=450
bb = 29.5
i = 10
fk = 55
fqr = 26

Dit : des 3 = … ?

Jwb :
des3=bb+1 ( s/fqr)
des2=29.5+10 ((55-45)/26)
des2=29.5+10 (10/26)
des2=29.5+3.9
des3=33.4







Modus

Dik :
bb = 39.5
ba = 49.5
i = 10
d1 = 35 – 26 = 9
d2 = 35 – 22 = 13
Dit :
Mo = … ?

Jwb :

Mo=bb+i (d1/(d1+d2))
Mo=39.5+10(9/(9+13))
Mo=39.5+10 (9/22)
Mo=39.5+4.1
Mo=43.6


Sixtil 3 dan 6

Dik :
3/6.150=75
bb = 39.5
i = 10
fk = 90
fqr = 35

Dit : Six3 = … ?

Jwb :w
six3=bb+i (s/fqr)
six3=39.5+10 ((90-75)/35)
six3=39.5+10 (15/35)
six3=39.5+4.3
six3=43.8 Dik :
6/6.150=150
bb = 89.5
i = 10
fk = 150
fqr = 4

Dit : Six6 = … ?

Jwb :
six6=bb+i (s/fqr)
six3=89.5+10 ((150-150)/4)
six3=89.5+10 (0/4)
six3=89.5+0
six6=89.5


P3 – STATISTIK EKONOMI

Rata-rata Ukuran

Rumus : Log GN= 1/n ∑_(i=1)^n▒〖f Log x1〗
Dimana GN = rata-rata ukur

Average deviasi / Rata-rata Penyimpangan

Rumus :
UGD=>AD= 1/n ∑_(c=1)^1▒| x1-x ̅  |
GD=>AD= 1/N  ∑_(C=1)^1▒| x1- x ̅  |f1

Contoh Penerapan :


Data f1 x1 f1x1 log x1 f1 log x1 (x1- x ̅) |x1- (x|) ̅ f(x1- x ̅)
30 – 39 4 34.5 138 1.5378 6.1512 -30.6 30.6 22.4
40 – 49 6 44.5 267 1.6483 9.8898 -20.6 20.6 123.6
50 – 59 8 54.5 436 1.7363 13.8904 -10.6 10.6 84.6
60 – 69 12 64.5 774 1.8095 21.714 -0.6 0.6 7.2
70 – 79 9 74.5 670.5 1.8721 16.8489 9.4 9.4 84.6
80 – 89 7 84.5 59.5 1.9268 13.4876 19.4 19.4 135.8
90 – 99 4 94.5 378 1.9754 7.9016 29.4 29.4 117.6


x=65.1
kdom 7=34.5-65.1= -30.6
1.Log GN=1/n ∑_(i=1)^n▒〖f log x1〗
1/50.89.8835
Log GN=1.176


2.GD→AD=1/n.∑_(g=1)▒|x1-x ̅ |
=1/50.676
=13.52


Banyak Data (x1-x ̅ ) |x1-x ̅ | Kaudrat Pangkat 3
1 -4 4 16 64
2 -3 3 9 27
2 -3 3 9 27
3 -2 2 4 8
5 0 0 0 0
6 1 1 1 10
6 1 1 1 1
7 2 2 4 8
8 3 3 9 27
80 5 5 25 125
50 24 78 288

X = 5

A=1/n.∑_(l=1)^'▒|x1-x ̅ |
=1/10.24=2.49

Standart Deviasi (SD)
Penerimaan daripada penyebaran tiap-tiap nilai observasi / pengematan datanya dengan variasi
Rumus :
SD=√(1/n  ∑_(i=1)^k▒〖(x1-x ̅)〗^2 )
(_n≥100^sd)=√(i&(∑_(i=1)^k▒〖f1.d^2- 〖((∑▒〖k f1d〗)/n)〗^2 〗)/n)
(_n<100^sd)=√(i&(∑_(i=1)▒〖f1d〗^2 )/n- 〖((∑_(i=1)^k▒fd)/(n-1))〗^2 )
Contoh :
SD= √(1/n.∑▒(x1-x ̅ )^2 )
√(1/10.78)
=2.79

Contoh Kedua :
El f D fd fd2 d2 f.d
30 – 39 4 -3 -12 144 9 36
40 – 49 6 -2 -12 144 4 24
50 – 59 8 -1 -8 64 1 8
60 – 69 12 0 0 0 0 0
70 – 79 9 1 9 81 1 9
80 – 89 7 2 14 196 4 28
90 – 99 4 3 12 144 9 36
50 3 141

N diatas < d-100 maka menggunakan rumus ke-3

SD= √(1&(∑_(i=1)^n▒〖f1d〗^2 )/(n-1))- 〖((∑▒kfd)/(n-1))〗^2

SD=10√(141/49-(3/49)^2 )
SD=10√(141/49-9/2401)
SD=16.9



COVA = Coffecint Variant

Cova= sd/x ̅
Nilai persentase standart deviasi terhadap nilai rata-rata guna untuk mengkontrol nilai ujian

Skewness / α3 / sk / moment ke-3 / kemencengan – koyo’ corel ae

Kriteria
SK > 0 , Menceng Ke Kanan
SK < 0 , Menceng Ke Kiri
SK = 0 , Normal

SK  UGD
SK=(1/n ∑_(l=1)^k▒(x1-x ̅ )^3 )/〖SD〗^3

Contoh diambil dari data SD
∝3= (1/n ∑_(i=1)^k▒(x1-x ̅ )^3 )/〖SD〗^3
(1/n.288)/〖2.79〗^3 =28.8/21.7=1.32
∝=1.32 menceng ke kanan


RUMUS GD :

α3=gd
I.α3=  (1/n ∑_(l=1)^k▒(x1-x)^3 )/〖SD〗^3
II.∝3= l^3/〖sd〗^3   [(∑▒〖tdn〗^3 )/n-3((∑▒〖fd〗^2 )/n)((∑▒fd)/n)+2〖((∑▒fd)/n)〗^3 ]


Kurtusis / α4 / Metode ke-3 / Kelancipan

α4 ≥ 3 , Leptokuris / Lancip
α4 < 3, Platy Kurtis / Tumpul
α4 = 3, moso kurtis / Normal

RUMUS :
∝4=(1/n ∑_(i=1)▒〖f〖(x1-x ̅)〗^4 〗)/〖SD〗^4
∝4= 1^4/〖SD〗^4 [(∑▒〖fd〗^4 )/n-4((∑▒〖fd〗^3 )/n)((∑▒fd)/n)+6(∑▒fd^2/n).((∑▒fd)/n)^3-3〖((∑▒fd)/n)〗^4]

PR

α3 dan α4



Materi UTS - Bahasa Inggris

P1 – BAHASA INGGRIS

Prof ober worked hard today. He has been working at his office all day. Soon he will stop and go home. He will work until about 4.00. Then he will get in his car and drive home. He may drive fast. He wants to work in his garden for a while before dinner. Then he will done quietly with his family. After dinner the family may read or listen to music. They may go bowling or go shopping at nearby supermarket. They rarely go out socially during the week.

Adverb :
1.       Adverb of manner (described how the subject do the subject)
a.       She studies hard
b.      She dances beautifully à adj + ly
2.       Adverb of place
a.       We go to the beach
3.       Adverb of time
a.       She comes early morning
4.       Adverb of frequency – always, never, often, sometimes, usually
a.       She usually studies hard

JIka adverb disusun secara bersamaan maka susunan resminya adalah place, manner, time

Combine these following group of sentences into a logical good sentence. Make some the adverb still in acceptable order !

Place – Manner - Time

1.       Prof ober works here
He works industriously
He works everyday
---
Prof ober works here industriously everyday.

2.       He teaches anthusiastically
He teaches all year
He teaches here
---
He teaches here anthusiastically all year.

3.       He lectures all morning
He lecturer energically
He lectures here
---
All morning he lectures here energically.

4.       Leilani stays at home
She stays quietly
She stays every night
---
Leilani stays at home quietly every night.

5.       Children are playing
They are playing in the park
They are playing noisely
---
They are playing in the park noisly

6.       The rain come
It come down
It come all night
It come softly and steadily
---
All night the rain come down softly and steadily


Monday, April 28, 2014

Materi UTS S2 - Pengantar Hukum Bisnis

Ini materi ujian untuk UTS semester 2, bisa langsung di download ya.

Klik disini : download

P1 – PENGANTAR HUKUM BISNIS

2 Kerangka Frame yang membatasi gerak saudara :
1.       Etika Bisnis
2.       Hukum Bisnis (bisa muncul karena dibuat pemerintah atau lembaga yang berwenang, muncul karena dibuat sendiri) à undang-undang, aturan menteri, aturan bupati à pada saat kita membuat perjanjian dengan orang lain ketika berbinis, maka itu dikatakan sebuah aturan yang mengikat bagi kita dan orang lain dan memiliki sanksi bagi kedua belah pihak.

Pengertian Hukum Bisnis :
Hukum dagang itu muncul karena adanya kitab undang-undang hukum dagang. Dalam perjalannya istilah pedagang dan perdagangan dicabut dalam kitab undang-undang hukum dagang. Untuk selanjutnya hukum dagang yang dikenal ada 2 istilah yaitu pengusaha dan perusahaan. Kemudian lahir yang namanya hukum bisnis. Hukum bisnis lahir karena adanya istilah bisnis yang berarti kegiatan usaha dalam arti luas kegiatan bisnis ini diartikan suatu kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan usaha secara teratur dan terus-menerus. Kegiatan dalam bidang bisnis ini dapat dibedakan dalam 3 macam bidang :
1.       Kegiatan Perdagangan
2.       Kegiatan Industri
3.       Kegiatan Jasa

Hukum Perjanjian :
Berdasarkan pasal 1320 KUHPerdata(B.W) ada 5 syarat yang harus terpenuhi :
1.       Adanya kesepakatan antara kedua belah pihak
2.       Adanya percakapan
3.       Ada suatu hal tertentu
4.       Ada suatu sebab yang halal
5.       Ada akibat hukum syarat yang tidak terpenuhi

Berdasarkan pasal 1321 KUHPerdata(B.W) menjelaskan bahwa sebuah perjanjian tidak memenuhi syarat kesepakatan apabila kesepakatan tersebut diberikan karena khilaf, paksaan atau penipuan.

Perjanjian baku – seperti yang dibuat oleh bank, missal ketika kita pinjam uang ke bank.

Faktor kecakapan – jika seseorang yang membuat perjanjian dinyatakan tidak cakap, maka perjanjian itu dinyatakan batal. Siapa-siapa yang dinyatakan tidak cakap oleh hukum (orang yang belum dewasa/anak-anak yang dibawah umur, orang yang ditaruh dibawah pengampuan(dibawah perlindungan orang lain)





P2 – PENGANTAR HUKUM BISNIS

Pelaku Bisnis
Pemahaman Hukum  - agar setiap kebijakan yang diambil tidak bertentangan dengan hokum.

Bisnis di dalam range hokum dan di dalam range etika dalam artian bisnis dibatasi oleh range hokum dan range etika berbisnis.

Hukum Bisnis :
-          Perlindungan Konsumen
-          Pajak
-          Ketenagakerjaan
Tujuan Hukum :
-          Memberikan kepastian hokum yang bersendikan pada keadilan
Hukum menurut isinya terdiri dari :
-          Hukum Private – mengatur orang yang satu dengan yang lain dengan menitik beratkan kepada kepentingan perorangan. Ex : Hukum Perdata, Hukum Dagang, Hukum Bisnis.
-          Hukum Public – mengatur hubungan antara negera dan alat-alat perlengkapan Negara dan hubungan antara Negara dengan perseorangan.Ex : Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Pajak, Hukum Internasional.

Perpindahan secara yuridis – BPKB pada kendaraan bermotor.

Perjanjian – Dasar Hukumnya Memaksa – 1320 KUH Perdata (B.W)
1.       Sepakat
2.       Kecapakan
3.       Suatu Hal Tertentu
4.       Suatu sebab yang halal

1 dan 2 – Syarat Subjektif : 3 dan 4 Syarat Objektif

Subjek Hukum :
-          Orang / Manusia
-          Badan Hukum

Perbedaan manusia dan badan hokum selaku subject hokum :
1.       Manusia dapat secara mandiri melakukan perbuatan hokum sedangkan badan hokum harus diwakili oleh pengurusnya.
2.       Manusia menjadi subject hokum sejak lahir sedangkan badan hokum menjadi subject hokum sejak akta pendiriannya mendapat pengesahan dari pemerintah
3.       Manusia dapat berbuat apa saja sepanjang tidak bertentangan dengan hokum dan kesusilaan sedangkan badan hokum hanya sebatas pada apa yang tertuang pada anggaran dasar akte pendiriannya.



P3 – PENGANTAR HUKUM BISNIS

Asas dalam perjanjian
1.       Kebebasan berkontrak
Adalah para pihak bebas membuat perkontrak / perjanjian selama tidak bertentangan dengan hukum
2.       Konsesualisme / konsentual / kesepakatan
Adalah suatu perjanjian terbentuk karena adanya perjumpaan kehendak.
Pada prinsipnya perjanjian telah lahir pada saat tercapainya kesepakatan (consensus) adanya formalitas tertentu missal dalam pernjanjian pengibahan benda tidak bergerak.
3.       Paktansunservanda
Adalah bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya.

Bisnis :
-          Etika
-          Hukum

a.       Perjanjian Kredit
Secara etemologis kredit adalah kepercayaan jika seseorang / badan usaha mendapat fasilitas kredit berarti orang dan badan usaha tersebut mendapat kepercayaan dari pemberi kredit
b.      Setiap kredit disetujui dan disepakati antara pemberi dan penerima kredit wajib dituangkan dalam perjanjian kredit